Lensa Aksi

Lensa Aksi
For History Generasi " Barisan Nyata untuk sebuah perubahan menuju Pohuwato Madani" ‪#‎Saveaksi‬

Selasa, 29 Maret 2016

HMI KOMISARIAT STIE POHUWATO MENUNTUT PANITIA PIKADES HARUS PROFESIONAL DAN INDEPENDET

Demokrasi,  Pemilihan kepala desa serentak yang ceritanya akan digelar pada 2 Juni mendatang ini sangat perlu diperhatikan oleh setiap kalangan karena yang memimpin didesa harus benar-benar dan paham tentang bagaimana menjadi seorang kepala desa
yang baik.

Saat kami wawancarai dimarisa selatan  salah seorang Kandidat calon kepala desa bapak Jem mengatakan bahwa mahasiswa harus mengawal proses pilkades tersebut jika tidak akan terjadi kecurangan-kecurangan yang akan sangat merugikan rakyat didesa tersebut. Minggu (17/03/16) pukul 21.00

Kemudian juga mewawancarai salah seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan Pohuwato dikampus sdr Yahya R. Utina Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan (KABID PTKP) HMI Komisariat STIE Pohuwato mengatakan pihaknya sangat mendukung apa yang menjadi keluhan salah satu kandidat calon kepala Desa tersebut sebab pilkades adalah pesta demokrasi yang didesa dan ini harus dimantapkan agar kelak pada pemilihan selanjutnya tidak kalang kabut lagi dan ini juga harus dijadikan moment pembelajaran dan pemantapan masyarakat tentang berdemokrasi yang baik. tutur yahya dengan tega.  (29/03/16)  pukul 28.00 wita

Kemudian pula Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE Cabang Pohuwato sdr Santo Ali pihaknya akan mengadakan yang namanya diskusi serial terhadap isue Pilkdes ini sebab didesa kini dikuncurkan anggaran yang sangat banyak dan ini harus di jalankan sesuai prosedur,program dan pembangunan desa yang ada. dengan adanya Pilkades pula Santo memgatakan pihaknya panitia pilkades harus benar-benar independet menjalankan tugs dan tanggung jawabnya. ujar santo saat kami temui di kampus. (29/03/16) pukul 20.00 wita.

Santo Pula mengatakn pihaknya akan turun kedesa-desa meninjau langsung proses pilkades kerana pihaknya mengatakan inilah tugas mahasiswa sebagai agen of control sosial dan pemerintah, karena ada kekhawatiran akan ada nanti para teroris demorkrasi bermulut  kelaba akan merusak peseta demokrasi didesa tersebut dengan sebuah kepentingan pribadi. ujar santo yang kesekian kalinya.

Santo meyimpulkan intinya bahwa jangan ada kecurangan pada Pilkdes nanti karena yang dirugikan bukan siapa adalah kita selaku masyarakat disekitarnya jangan terpancing oleh yang namanya politic curang serta kurangajar politikus. Panitia pilkades intinya menjalankan tugasnya sesuai proedur dan profesional tanpa ada tambahan yang merugikan, pelayanan harus sama terhadap semua calon kepala Desa.ujar santo sambil famitan pulang ke sekretariat HMI Pohuwato. (Sto/Ahhp)

SYAIR CINTA. “MAAF TUHAN, KAMI SEDANG JATUH CINTA “ OLEH KANDA JEMI MOKOAGOW SH.




SYAIR CINTA.
 “MAAF TUHAN, KAMI SEDANG JATUH CINTA “
 OLEH KANDA JEMI MOKOAGOW SH.

Ketika sang mentari mulai tersenyum hanya kebahagiaan dan keindahan yang  bisa dirasakan oleh semesta alam, ketika semua makhluk bumi pada saat itu memulai aktivitasnya diatas kesucian nama Yang Maha Kuasa, maka hanya dengan  kekuatan cinta sehingga bumi ini berputar tanpa dirasakan oleh para aktivis cinta.
Pada saat detik bergenti menit,  menit berganti jam dan  jam berganti hari bahkan hari berganti bulan maka bulanpun berganti tahun  hanya dalam hitungan abad keabad para aktivis  cinta dikenang dan disejarahkan dalam logika cinta.
Dewasa ini ketika cinta hadir sebagai pahlawan kebenaran , maka logika tunduk dan patuh dibawah keridhoan Tuhan Yang Maha Kuasa tapi walhasil ketika panglima nafsu datang bersenjetakan kejujuran dan kesetiaan maka aktivis cinta terlena dalam manisnya dosa dan lupa terhadap pahitnya penderitaan, tapi kini ketika  hati dilema dalam mencari sejatinya cinta hanya pengadilan cintalah sebagai tempat pengaduan oleh para aktivis cinta.
 Tenangnya  air mengalir, batu dan pasirpun ikut hanyut dalam kepasrahan untuk menjaga kemurniannya, ketika awan menangis maka semua tumbuhan di selimuti kebahagian dan keindahan, bunga-bunga mekar dengan ceria bertasbih memuji kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sejak semesta alam sibuk dalam dinamika cinta, maka seluruh aktivis cinta diperbudak oleh keinginan yang semu, Akal, Nafsu, dan Hati seakan tak berdaya ketika mereka tenggelam dalam samudra dosa. Penyesalan dan penderitaan bertitah dan menghiasi seluruh relung-relung hati para aktivis cinta, seakan Ruh ini ingin keluar dan bersanding dengan kesucian namaNya, karna raga telah dikotori oleh kesombongan, keangkuhan, dan kesyirikan yang terselubung di karenakan Akal, Nafsu, dan Hati telah menjadi ma’mum dalam shaf-shafnya iblis.       
 Bersambung.....................................!!!!